BAB I
PENDAHULUAN
1)
Latar
Belakang
Karbohidrat merupakan sumber energi yang sangat
penting. Karena tubuh kita memerlukan energi untuk beraktivitas. Karbohidrat
dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan seperti nasi, gandum, dan
ubi-ubian. Jika kita tidak mengonsumsi salah satu makanan yang mengandung
karbohidrat tubuh kita akan merasa lemas dan tidak bisa beraktivitas secara
maksimal.
Karbohidrat tersebut dicerna oleh tubuh melalui
sebuah peruses yang disebut metabolisme.Metabolisme
merupakan proses yang berlangsung dalam organisme,baik secara mekanis maupun
kimiawi.
2)
Rumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka dapat di rumuskan berbagai masalah sebagai
berikut,
1)
Apa
pengertian karbohidrat?
2)
Apa
pengertian metabolisme?
3)
Apa
pengertian metabolisme karbohidrat?
4)
Apa
saja jenis – jenis karbohidrat?
5)
Apa
fungsi karbohidrat?
6)
Bagaimana
proses metabolisme dalam tubuh?
3)
Tujuan
Makalah
ini bertujuan untuk :
1)
Mengetahui
pengertian karbohidrat
2)
Mengetahui
pengertian metabolisme
3)
Mengetahui
pengertian metabolisme karbohidrat
4)
Mengetahui
jenis – jenis karbohidrat
5)
Mengetahui
fungsi karbohidrat
6)
Mengetahui
proses metabolisme dalam tubuh
4)
Manfaat
Sesuai dengan latar belakang masalah dan tujuan
makalah, maka diharapkan makalah ini
dapat digunakan sebagai pembelajaran dan pengetahuan untuk meningkatkan
pengetahuan pembaca mengenai metabolisme
karbohidrat yang ada di dalam tubuh manusia masing-masing
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Karbohidrat
Secara Alamiah,Karbohidrat merupakan hasil sintesis CO2 dan
H2O dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau daun (klorofil)
melalui fotosintesis.Zat makanan ini merupakan sumber energi bagi organisme
heterotrof(makhluk hidup yang memperoleh energi dari sumber senyawa organik di
lingkungannya).
Semua karbohidrat terdiri atas
unsur-unsur Carbon(C), Hidrogen (H), dan oksigen (O), yang pada umunya
mempunyai rumus kimia Cn(. Rumus umum ini member kesan zat
carbon yang diikat dengan air, sehingga diberi nama karbohidrat.
2.2 Pengertian
Metabolisme
Metabolisme
adalah jumlah total dari seluruh reaksi kimia yang terjadi pada makhluk hidup,
atau adalah jumlah keseluruhan reaksi kimia dan fisik dan pengubahan energi
dalam tubuh yang menupang dan mempertahankan kehidupan.. Proses kimia yang
dimaksud adalah katabolisme, atau
pemecahan molekul kompleks menjadi zat yang lebih sederhana yang disertai
pelepasan energi, dan anabolisme,
pembentukan makromolekul kompleks dari zat yang lebih sederhana yang disertai
penggunaan energi. Reaksi anabolik dan katabolik berlangsung dalm sel-sel tubuh
secara bersamaan dan berkelanjutan.
2.3 Pengertian
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme mengakar
pada kata metabole dari bahasa Yunani yang berarti berubah. Dalam dunia ilmu
pengetahuan, secara sederhana metabolism diartikan sebagai proses kimiawi yang berlangsung
di dalam tubuh makhluk hidup yang bertujuan untuk menghasilkan energi. Proses
metabolisme karbohidrat secara garis besar terdiri dari dua cakupan yakni
reaksi pemecahan atau katabolisme dan reaksi pembentukan atau anabolisme. Pada
proses pembentukan, salah satu unsur yang harus terpenuhi adalah energi. Energi
ini dihasilkan dari proses katabolisme. Sementara itu, tahapan metabolisme
sendiri terdiri atas beberapa bagian yakni glikolisis, oksidasi piruvat ke
asetil-KoA, glikogenesis, glikogenolisis, hexose monophosphate shunt dan
terakhir adalah Glukoneogenesis.
2.4 Jenis – jenis Karbohidrat
Berdasarkan Gugus Gula penyusunnya,Karbohidrat
di bagi menjadi 3,Yaitu:
1.Monosakarida(C6H12O6)
Monosakarida adalah karbohidrat yang
terdiri dari satu gugus gula.Monosakarida ini memiliki rasa manis
dan sifatnya mudah larut dalam air.Contoh dari monosakarida adalah
heksosa,glukosa,fruktosa,galaktosa,monosa,ribosa(penyusun RNA) dan
deoksiribosa(penyusun DNA).
2.Disakarida(C12H22O11)
Disakarida adalah karbohidrat yang
terdiri dari dua gugus gula.Sama seperti monosakarrida,Disakarida
juga memiliki rasa manis, dan sifatnyapun mudah larut dalam air.Contoh dari
Disakarida adalah laktosa(gabungan antara glukosa dan
galaktosa),sukrosa(gabungan antara glukosa dan fruktosa) dan maltosa(gabungan
antara dua glukosa).
3.Polisakarida(C6H11O5)
Polisakarida adalah karbohidrat yang
terdiri dari banyak gugus gula,dan rata-rata terdiri dari lebih
10 gugus gula.Pada umumnya polisakarida tidak berasa atau pahit,dan
sifatnya sukar larut dalam air.Contohnya dari polisakarida adalah amilum yang
terdiri dari 60-300 gugus gula berupa glukosa,glikogen atau gula otot yang
tersusun dari 12-16 gugus gula,dan selulosa,pektin,lignin,serta kitin yang
tersusun dari ratusan bahkan ribuan gugus gula dengan tambahan senyawa lainnya.
2.5 Fungi karbohidrat
· Karbohidrat
memiliki beberapa peran penting dalam tubuh manusia,antara lain adalah
· Sebagai sumber energi utama.Pada
beberapa organ tubuh utama,seperti otak,lensa mata dan sel saraf,sumber energi
yang diperlukan adalah glukosa,dan tidak dapat digantikan oleh sumber energi
lainnya.Dalam proses respirasi,setiap 1 gram glukosa akan menghasilkan 4,1
kalori,
· Berperan
penting dalam proses metanolisme,menjaga keseimbangan asam dan basa dalam
tubuh, dan pembentuk struktur sel,jaringan,serta organ tubuh,
· Membantu proses
pencernaan makanan dalam prose pencernaan,
· Membantu
penyerapan kalsium,
· Merupakan
pembentuk senyawa lainnya,misalnya sebagai asam lemak sebagai penyusun lemak
dan asam amino sebagai penyusun protein.
· Sebagai
komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting dalam pewarisan
sifat.Gen terdiri dari asam deoksiribunukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA)
yang merupakan karbohidrat beratom C lima.
· Merupakan senyawa yang membantu proses
berlangsungnya buang air besar.selulosa merupakan polisakarida yang sulit
dicerna,tetapi keberadaannya dala sisa pencernaan dapat mencegah
konstipasi(sembelit)
2. 6
Proses Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme merupakan
proses yang berlangsung dalam organisme,baik secara mekanis maupun
kimiawi.Metabolisme itu sendiri terdiri dari 2 proses yaitu anabolisme(pembentukan
molekul) dan Katabolisme(Penguraian
molekul).Pada proses
pencernaan makanan,karbohidrat mengalami proses hidrolisis(penguraian dengan
menggunakan molekul air).Proses pencernaan karbohidrat terjadi dengan
menguraikan polisakarida menjadi monosakarida.
Terdapat beberapa jalur metabolisme
karbohidrat yaitu glikolisis, oksidasi piruvat, siklus asam sitrat,
glikogenesis, glikogenolisis serta glukoneogenesis.
Secara ringkas, jalur-jalur
metabolisme karbohidrat dijelaskan sebagai berikut:
1. Glukosa
sebagai bahan bakar utama metabolisme akan mengalami glikolisis (dipecah)
menjadi 2 piruvat jika tersedia oksigen. Dalam tahap ini dihasilkan energi
berupa ATP.
2. Selanjutnya
masing-masing piruvat dioksidasi menjadi asetil KoA. Dalam tahap ini dihasilkan
energi berupa ATP.
3. Asetil KoA akan
masuk ke jalur persimpangan yaitu siklus asam sitrat. Dalam tahap ini
dihasilkan energi berupa ATP.
4. Jika sumber
glukosa berlebihan, melebihi kebutuhan energi kita maka glukosa tidak dipecah,
melainkan akan dirangkai menjadi polimer glukosa (disebut glikogen). Glikogen
ini disimpan di hati dan otot sebagai cadangan energi jangka pendek. Jika
kapasitas penyimpanan glikogen sudah penuh, maka karbohidrat harus dikonversi
menjadi jaringan lipid sebagai cadangan energi jangka panjang.
5. Jika
terjadi kekurangan glukosa dari diet sebagai sumber energi, maka glikogen
dipecah menjadi glukosa. Selanjutnya glukosa mengalami glikolisis, diikuti
dengan oksidasi piruvat sampai dengan siklus asam sitrat.
6. Jika
glukosa dari diet tak tersedia dan cadangan glikogenpun juga habis, maka sumber
energi non karbohidrat yaitu lipid dan protein harus digunakan. Jalur ini
dinamakan glukoneogenesis (pembentukan glukosa baru) karena dianggap lipid dan
protein harus diubah menjadi glukosa baru yang selanjutnya mengalami
katabolisme untuk memperoleh energi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
·Karbohidrat
merupakan sumber energi utama dalam sel
·Metabolisme karbohidrat merupakan pusat dari semua proses metabolisme
·glukosa dimetabolisme melalui tahap oksidatif yang berlangsung secara
aerobik (dalam mitokondrio) maupun anaerobik (dalam sitosol) yang menghasilkan
pembentukan ATP (adenosin trifosfat)